Penulis: Luck Devald Letelay
NRP: 21320004
Abstrak:
Perkembangan teknologi informasi menuntut sistem jaringan yang stabil, efisien, dan memiliki redundansi yang baik untuk menjamin kelangsungan layanan internet di lingkungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode Per Connection Classifier (PCC) sebagai teknik load balancing pada jaringan PT. Surya Inti Artha serta membangun data center berbasis Linux untuk menunjang kebutuhan infrastruktur IT internal. Metode PCC memungkinkan pembagian beban trafik jaringan secara merata ke dua jalur koneksi ISP yang tersedia, sehingga ketika salah satu koneksi mengalami gangguan, koneksi lain secara otomatis akan menopang seluruh trafik (failover). Selain itu, pembangunan data center menggunakan sistem operasi Linux dan platform OpenMediaVault dimaksudkan untuk menyediakan penyimpanan terpusat yang aman, efisien, dan mudah diakses oleh seluruh pengguna jaringan. Penelitian dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif, meliputi studi pustaka, observasi langsung terhadap infrastruktur eksisting, wawancara dengan pihak terkait, serta implementasi simulasi prototipe jaringan dan server. Hasil dari implementasi ini menunjukkan peningkatan signifikan terhadap ketersediaan layanan, kestabilan koneksi, efisiensi bandwidth, serta kemudahan dalam pengelolaan jaringan internal perusahaan. Dengan keberhasilan implementasi metode load balancing PCC dan sistem data center berbasis Linux, diharapkan perusahaan mampu meningkatkan performa jaringan dan kualitas layanan secara keseluruhan.
Kata Kunci:
PCC, load balancing, mikrotik, linux, data center, OpenMediaVault, failover, jaringan komputer
Penulis: Satria Fitrah Nugraha
NRP: 21323007
Abstrak:
Gempa bumi merupakan bencana alam yang berpotensi menimbulkan kerusakan signifikan terhadap infrastruktur serta membahayakan keselamatan jiwa manusia. Oleh karena itu, deteksi dini dan penyampaian informasi secara cepat kepada masyarakat menjadi hal yang sangat krusial dalam upaya mitigasi risiko. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pendeteksi gempa berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan multi-platform komunikasi guna memberikan peringatan secara real-time melalui aplikasi Telegram dan WhatsApp. Sistem ini memanfaatkan sensor MPU6050 untuk mendeteksi getaran dan pergerakan tanah, yang kemudian diolah menjadi nilai Skala Richter (SR) sebagai indikator kekuatan gempa. Berdasarkan hasil perhitungan, sistem akan secara otomatis mengirimkan notifikasi kepada pengguna melalui Telegram dan WhatsApp apabila nilai SR melebihi ambang batas tertentu, serta mengaktifkan buzzer dan menampilkan informasi gempa pada LCD. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi getaran dengan nilai SR berkisar antara 0,67 hingga 5,10. Pengiriman notifikasi tercatat memiliki rata-rata waktu sekitar 1,4 detik untuk Telegram dan 2,6 detik untuk WhatsApp, yang termasuk dalam kategori cepat untuk sistem peringatan dini. Dengan dukungan platform IoT yang terhubung secara real-time, sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat dalam menghadapi gempa bumi, sehingga meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi potensi kerugian.
Kata Kunci:
IoT, sistem pendeteksi gempa, telegram, whatsapp, peringatan dini, MPU6050, skala richter
Penulis: Darwis Antonio
NRP: 21323004
Abstrak:
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini merupakan ketidak seimbangan cairan tubuh dikarenakan pengeluaran cairan lebih pada tubuh yang kemudian keluarkan melalui keringat atau urine. Khususnya Laki-laki saat buang air kecil seringnya melakukan di Urinoir Toilet dan seringkali tidak memperhatikan visual warna urine yang dikeluarkannya, padahal salah satu indikasi untuk mengecek tingkat hidrasi tubuh adalah melalui visual cek warna urine yang dikeluarkan dari kemaluan saat aktivitas buang air seni berlangsung, walaupun secara kampanye di atas Urinoir Toilet telah dipasang sticker Tabel Warna Urine untuk mengecek kondisi tingkat hidrasi tubuh, namun masih kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat pengecek warna urine dan pemberi informasi level hidrasi tubuh yang dikeluarkan laki-laki saat buang air seni di Urinor Toilet dan saran terkait konsumsi asupan cairan minum air putih. Alat yang dipasang menggunakan metode Fuzzy Mamdani sebagai dasar dalam penentuan kondisi tingkat Dehidrasi tubuh yaitu Tidak Dehidrasi, Dehidrasi Ringan, Dehidrasi Sedang dan Dehidrasi Berat. Adapun derajat keanggotaan Warna urine (RGB), nanti akan dibagi menjadi 3 yakni sedikit, sedang dan banyak. Selanjutnya dibuat 8 sampel menyerupai warna urine sesuai warna dari Tabel warna urine untuk dilakukan uji pada alat Urinoir. Inputnya adalah warna urine (RGB) akan dibaca oleh sensor warna TCS 3200, diproses oleh Arduino dan Outputnya adalah berupa LCD Level Hidrasi dan Saran terkait konsumsi air minum. Dari hasil Pengecekan Nilai R, G, B terhadap 8 sampel dengan simulasi di Matlab menggunakan metode Fuzzy Mamdani diperoleh kesesuaian pengecekan terhadap Level Dehidrasi sebesar 37,5%. Sedangkan Pengecekan Nilai R, G, B terhadap 8 sampel dengan Arduino diperoleh kesesuaian terhadap Level Dehidrasi sebesar 100%. Rendahnya nilai kesesuain terhadap Level Dehidrasi pada metode Fuzzy Mamdani ini dikarenakan data sampel yang diuji sedikit, sehingga membuat prediksi output keputusan masih didapati tidak sesuai Level Dehidrasi yang diharapkan.
Kata Kunci:
dehidrasi, urine, urinoir, arduino, fuzzy mamdani, sensor warna TCS 3200
Penulis: Nurholis
NRP: 21323027
Abstrak:
Sistem DC 110 Volt merupakan komponen penting dalam gardu induk yang berfungsi untuk mendukung operasional perangkat kontrol dan proteksi. Ketidakstabilan tegangan atau arus dalam sistem ini dapat berakibat fatal pada kinerja gardu induk secara keseluruhan. Oleh karena itu, ”Monitoring Sistem DC 110 Volt di Gardu Induk wilayah kerja PLN UIT JBM Berbasis Android untuk Meningkatkan Efisiensi Pemeliharaan” secara real-time menjadi sangat krusial. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem monitoring berbasis Android yang didukung oleh teknologi Internet of Things (aplikasi Blynk). Parameter utama yang dipantau dalam sistem DC adalah tegangan total pada sistem DC (positive dan negatif) dengan range tegangan antara 80 – 125 Vdc dan arus dengan range 0 – 100 Ampere yang terintegrasi dengan mikrokontroler dan mengirimkan data ke aplikasi Android melalui protokol komunikasi data. Data yang diterima aplikasi dapat dianalisis secara real-time, memberikan informasi penting mengenai perubahan parameter yang tidak sesuai standar operasional. Selain itu, sistem juga dilengkapi dengan fitur peringatan dini (early warning) yang memungkinkan teknisi untuk merespons gangguan potensial sebelum mempengaruhi operasional gardu induk. Dari sampling waktu pelaksanaan inspeksi sistem DC oleh 5 personil di 5 Gardu Induk wilayah kerja PLN UIT JBM, didapat bahwa dengan menggunakan alat Monitoring Sistem DC lebih efektif dibandingkan dengan pengukuran secara manual dengan selisih waktu antara 10-15 menit yang menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan efisiensi dalam pemantauan dan mengurangi risiko operasional pada gardu induk. Dengan penerapan teknologi ini, gangguan pada sistem DC dapat dideteksi lebih awal sehingga tindakan preventif dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Kata Kunci:
monitoring, sistem DC 110 volt, gardu induk, android, IoT, blynk, early warning
Penulis: Mohammad Bangkit Ramadhan
NRP: 21323019
Abstrak:
Penelitian ini mengkaji potensi air laut sebagai sumber pembangkit listrik menggunakan sistem pelat bimetalik dengan pendekatan eksperimental. Tujuan utama penelitian adalah menganalisis rancangan dan alur kerja rangkaian pembangkit arus listrik berbasis air laut sebagai sumber energi alternatif. Eksperimen dilakukan di laboratorium teknik elektro dengan menggunakan prototipe pembangkit listrik tipe statik berbasis bimetal plat. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan tegangan yang signifikan seiring dengan penambahan volume air laut, dimana penggunaan 1 liter menghasilkan 0,86V, 2 liter menghasilkan 1,85V, dan 3 liter menghasilkan 2,57V. Pada pengujian dengan konfigurasi wadah terpisah, sistem menghasilkan tegangan 3,87V untuk empat wadah. Implementasi sistem oscillating water column di perairan Kendari menghasilkan efisiensi sebesar 11,971%. Penelitian yang dilakukan di Nusantara Power Unit Pembangkitan Pacitan ini membuktikan bahwa teknologi air laut memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, dengan prospek implementasi yang menjanjikan mengingat karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
Kata Kunci:
air laut, pembangkit listrik, pelat bimetalik, energi terbarukan, oscillating water column
Penulis: Rafli Pratama
NRP: 21323021
Abstrak:
Perkembangan teknologi dalam sistem kelistrikan mendorong kebutuhan akan perangkat portabel yang mampu mendukung proses analisis gangguan dengan lebih cepat dan efisien. Salah satu komponen utama dalam sistem distribusi tenaga listrik adalah relay proteksi, yang berfungsi mendeteksi dan memutus aliran saat terjadi gangguan. Namun, pengambilan data setting dan event dari relay sering terkendala jika gardu induk berada jauh dari kantor pusat, karena keterbatasan infrastruktur dan akses teknisi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan alat download setting dan event relay 20 kV yang bersifat portable dan mendukung komunikasi nirkabel. Dengan alat ini, proses pengunduhan data dari relay di lokasi gardu induk dapat dilakukan secara langsung tanpa koneksi internet atau laptop besar. Proses pengujian dilakukan di beberapa gardu terpencil untuk mengukur efektivitas alat dalam mengambil data secara cepat dan akurat. Hasilnya menunjukkan bahwa alat ini mampu mempercepat proses diagnosis gangguan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi waktu tanggap terhadap gangguan. Dengan demikian, alat ini berpotensi besar diimplementasikan secara luas untuk mendukung keandalan sistem distribusi listrik, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
Kata Kunci:
relay 20 kv, gardu induk, analisis gangguan, download setting, event relay
Penulis: M Fathan Sugih Bagja
NRP: 21323006
Abstrak:
Perancangan ini memiliki tujuan untuk memproses dan memantau klasifikasi tingkat kematangan buah pisang menggunakan mikrokontroler Arduino UNO. Buah pisang dipilih sebagai objek penelitian karena memiliki beberapa tingkat kematangan. Sistem ini dirancang untuk mengklasifikasi tingkat kematangan buah pisang berdasarkan warna kulit pisang. Selain itu buah yang telah terklasifikasi akan terhitung jumlahnya. Sistem kontrol ini menggunakan sensor warna untuk mendeteksi warna pada buah pisang dan sensor inframerah untuk menghitung setiap tingkat klasifikasi kematangan buah pisang. Data dari sensor-sensor tersebut akan dikirimkan ke mikrokontroler Arduino UNO dan ditampilkan pada LCD. Dalam prosesnya mini conveyor akan menyalurkan dari awal masuk buah pisang, terklasifikasi oleh sensor warna, diseleksi oleh motor servo, dan dihitung oleh sensor inframerah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bidang pertanian utamanya pertanian buah pisang dalam penyeleksian buah hasil panen. Sistem ini dapat memisahkan setiap tingkatan kematangan buah pisang yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para ahli dan pekerja dalam bidang pertanian dalam merancang sistem yang lebih besar dan aktual untuk pengaplikasian di dunia pertanian secara lebih efisien dan efektif.
Kata Kunci:
klasifikasi, buah pisang, mikrokontroler, tingkat kematangan, sensor, arduino UNO
Penulis: Farid Budianto Putra
NRP: 21323041
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype alat deteksi dini kebocoran minyak pelumas pada cooling tower mesin gas turbin berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan platform Arduino, sensor photodioda dan sensor suhu DS18B20. Dalam industri pembangkit listrik, kebocoran minyak pelumas menjadi masalah serius yang dapat mengakibatkan kerusakan mesin, peningkatan biaya pemeliharaan, dan dampak negatif terhadap lingkungan. Deteksi dini kebocoran sangat penting untuk meminimalkan risiko kerusakan lebih lanjut dan dampak lingkungan yang merugikan. Sistem yang diusulkan memanfaatkan teknologi IoT untuk memungkinkan pemantauan kondisi mesin secara real-time. Sistem ini menggunakan sensor photodioda untuk mendeteksi perubahan intensitas cahaya akibat kontaminasi minyak dan sensor suhu DS18B20 untuk memantau suhu air. Data dari sensor diproses menggunakan logika fuzzy Sugeno untuk mengklasifikasikan tingkat kebocoran (Normal, Ringan, Sedang, Parah) dan dikirim ke dashboard Node-RED via protokol MQTT untuk pemantauan real-time. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mendeteksi kebocoran dengan deviasi maksimal 1,8% dan latency kurang dari 1 detik. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko lingkungan.
Kata Kunci:
deteksi dini, kebocoran minyak, mesin gas turbin, Internet of Things, Arduino, sensor photodioda
Penulis: Subagiyo
NRP: 21322014
Abstrak:
Transformasi digital dalam sistem parkir menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi operasional, integritas petugas, dan kepuasan pelanggan. PT Reska Multi Usaha (KAI Services) telah menerapkan sistem parkir berbasis teknologi seperti Manless, Full Manless, Combo, dan LPR. Namun, masih terdapat lokasi dengan pengawasan manual yang rentan terhadap kecurangan dan data kendaraan menginap yang tidak akurat. Penelitian ini mengembangkan prototipe sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang memantau status gate parkir dan mengelola survei pelanggan secara otomatis, dengan data yang dikirim secara real-time ke dashboard pusat. Sistem ini menggunakan sensor posisi gate, mikrokontroler, dan
formulir survei digital yang terintegrasi dengan server online. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu berfungsi dengan baik tanpa memerlukan input manual, serta berpotensi diintegrasikan dengan Early Warning System (EWS) Command Center untuk mendukung layanan parkir yang lebih aman dan responsif.
Kata Kunci:
IoT, parkir, keamanan, survei, monitoring
Penulis: Atsirur Romdhoni
NRP: 21323002
Abstrak:
Blackbody Kalibrator merupakan perangkat yang dirancang untuk mensimulasikan karakteristik radiasi benda hitam ideal, yang sering digunakan dalam proses kalibrasi dan verifikasi peralatan pengukuran suhu berbasis inframerah, seperti Infrared Thermal Imaging (IR-Thermography). Dalam penelitian ini, dikembangkan sebuah Blackbody Kalibrator berbasis Arduino sebagai alat kalibrasi untuk memastikan akurasi dan validitas pengukuran suhu dari IR-Thermography. Dengan menggunakan Arduino UNO sebagai pengendali utama, perangkat ini mampu mengatur suhu permukaan benda hitam dengan presisi melalui kontrol pemanas yang terintegrasi. Proses pengembangan Blackbody Kalibrator ini melibatkan pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengontrol suhu, dengan menggunakan sensor suhu standar sebagai umpan balik. Pada tahap kalibrasi, suhu permukaan Blackbody diatur pada beberapa titik suhu yang telah ditentukan, kemudian divalidasi menggunakan IR-Thermography. Hasil verifikasi menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara suhu yang dihasilkan oleh Blackbody Kalibrator dengan pembacaan IR-Thermography, dengan tingkat kesalahan yang berada dalam batas toleransi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada uji PID berbasis metode Lambda Tuning, sistem mampu menjaga suhu stabil pada setpoint 100 °C dengan deviasi rata-rata sebesar ±0.2 °C. Overshoot dapat diminimalisir hingga di bawah 0.5 °C, dan waktu mencapai setpoint berkisar antara 150–200 detik. Sistem juga dilengkapi dengan proteksi suhu maksimum pada 105 °C untuk mencegah overheat. Penyesuaian nilai PID menghasilkan kestabilan terbaik pada Kp = 0.0085, Ki = 0.01, dan Kd = 0.01. Penelitian ini membuat desain Blackbody Kalibrator berbasis Arduino agar mampu menjadi alternatif yang efektif dan ekonomis sebagai alat kalibrasi kamera IR-Thermography, khususnya dalam aplikasi yang membutuhkan pengukuran suhu non-kontak. Alat ini diharapkan dapat menjadi solusi kalibrasi untuk praktisi lapangan atau industri yang memerlukan perangkat kalibrasi terjangkau dan mudah digunakan.
Kata Kunci:
blackbody kalibrator, arduino, kalibrasi, infrared thermal imaging, IR-thermography, PID controller
Penulis: Ahmad Rabbani
NRP: 21323024
Abstrak:
Kualitas air di area tambang sangat dipengaruhi oleh kegiatan operasional yang dapat menyebabkan pencemaran dan mengganggu keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan sistem pemantauan kualitas air yang efektif dan efisien untuk menjaga kondisi lingkungan tetap aman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pendeteksi pH dan kekeruhan air berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memantau kualitas air secara real-time di Sumpit Blok III PT. AGM. Sistem ini menggunakan sensor pH dan sensor kekeruhan yang terhubung dengan mikrokontroler ESP32, yang berfungsi untuk membaca data sensor dan mengirimkannya ke platform cloud melalui koneksi WiFi. Data yang diperoleh dari sensor disimpan di cloud dan ditampilkan melalui dashboard pemantauan dalam bentuk grafik, memungkinkan operator untuk melakukan pemantauan jarak jauh dan menerima notifikasi jika terjadi perubahan parameter yang melebihi batas normal.
Kata Kunci:
kualitas air, pH, kekeruhan, IoT, tambang, pemantauan real-time
Penulis: Hakim Amrulloh
NRP: 21322023
Abstrak:
Sampah adalah material pencemar lingkungan yang selalu ada di setiap tempat. Untuk membatasi pencemaran, maka dilakukan pembakaran menggunakan mesin incinerator. Incinerator merupakan alat pembakar sampah yang menggunakan tungku sebagai media penampung sampah yang akan dibakar. Keuntungan penggunaan mesin incinerator adalah untuk mereduksi sebagian besar penimbunan sampah, mampu menurunkan polusi akibat penumpukan sampah dan membatasi area penyebaran api jika sampah dibakar. Dampak negative dari sampah yang terbakar adalah polusi asap juga bertambah yang mengakibatkan pengikisan pada atmosfer. Pada penelitian ini dirancang alat mesin pembakar sampah berbasis Arduino dengan filter asap. Tujuannya mengurangi sampah yang sering menjadi permasalahan di rumah tangga, memanfaatkan kemajuan teknologi dan juga mengurangi emisi karbon dari pembakaran sampah. Rancang bangun mesin incinerator ini mampu menampung sampah 10 kg satu kali pembakaran dan suhu saat beroperasi sekitar 250 oC – 550 oC. sampah yang dibakar adalah sampah organik dan anorganik meliputi kayu, daun, sayur, serbuk kayu, plastik, kertas, dan karet. Untuk kaca dan besi tidak bisa terbakar dikarenakan titik lelehnya melebihi kapasitas dari incinerator yaitu 1000 oC, Sedangkan suhu maksimal yang bisa ditahan oleh tungku adalah 850 oC. Asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah organik dan anorganik setelah melewati filter asap warnanya tidak kecokelatan tapi berwarna putih dan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan tanpa filter asap. Filter asap menggunakan media air untuk mendinginkan asap dan menyaring karbon yang masuk ke filter, sehingga asap yang keluar dari cerobong filter asap yang dikeluarkan suhunya lebih dingin dan kandungan emisi karbon berkurang. Maka dari itu hasil asap yang dikeluarkan dari filter asap mengurangi jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer yang nantinya bisa mengurangi kerusakan lapisan ozon dan mengurangi kualitas udara yang buruk.
Kata Kunci:
sampah, incinerator, arduino, filter asap, atmosfer, lapisan ozon
*Klik untuk memperbesar gambar